Sabtu, 12 Februari 2011

Hizbut Tahrir Indonesia : Tumbangkan Rezim Diktator Mubarak, Ganti dengan Khilafah !

Jakarta. Sekitar 400 aktifis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melakukan aksi demonstrasi di depan Kedubes Mesir di Jakarta Selasa (8/02). Dalam aksi ini Hizbut Tahrir Indonesia menyeru rakyat Mesir untuk menumbangkan rezim diktator Husni Mubarak dan menggantinya dengan sistem Khilafah.
Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia , Muhammad Ismail Yusanto, menegaskan Husni Mubarak harus ditumbangkan, sudah 30 tahun lebih rakyat Mesir hidup dibawah penindasan rezim Mubarak ini.
“Mubarak dengan tangan besi telah membungkam lawan-lawan politiknya , terutama yang ingin memperjuangkan syariah Islam, ribuan aktifis Islam diculik, disiksa , dipenjara, hingga di bunuh di penjara-penjara yang mengerikan di Mesir”, ujar Ismail Yusanto.
Tidak hanya itu , menurut Ismail Yusanto, Mubarak juga telah menjual negeri Mesir untuk kepentingan Amerika dan Israel. Melalui tangan besi Mubarak Amerika menghabisi siapapun yang menginginkan Islam tegak di Mesir, karena mengancam kepentingan Amerika.
” Mubarak, merupakan rezim boneka  Amerika untuk mengokohkan penjajahan Amerika di kawasan Timur Tengah,” jelas Ismail.
Ismail menambahkan , Mubarak merupakan penguasa diktator yang banyak membuat kerusakan di muka bumi. Mubarak menggadaikan Mesir kepada musuh umat Islam , Zionis Yahudi .
” Negeri Kinanah menjadi medan eksploitasi bagi AS dan Yahudi untuk merampok kekayaan negeri ini sementara rakyatnya hidup dalam kemiskinan yang sangat, kelaparan yang membinasakan dan harga-harga yang melambung tinggi,” kata Ismail.
“Ketika Gaza dibombardir oleh pasukan Zionis Israel, Mubarak malah mencegah umat Islam untuk membela saudaranya di Palestina masuk lewat Mesir, diktator Mubarakpun  membangun tembok baja di perbatasan Mesir dan Gaza yang semakin menambah kesulitan pasokan obat-obatan dan makanan untuk rakyat Palestina,” ujar Ismail.
Namun Ismail Yusanto mengingatkan persoalan Mesir tidak akan selesai hanya dengan mundurnya Mubarak, apalagi pengganti yang sudah dipersiapkan dikenal dekat dengan Amerika dan Israel. Menurutnya, diperlukan perubahan sistem sekuler Mesir yang gagal sekarang menjadi sistem syariah Islam dan Khilafah
“Hizbut Tahrir mengingatkan rakyat Mesir akan tipu muslihat rezim sehingga melupakan bahwa penyakitnya sebenarnya adalah sistem sekuler itu sendiri dan ketertundukan pada AS, rakyat Mesir dan dunia Islam harus memfokuskan perjuangan menuju tegaknya Daulah Khilafah Rasyidah, dan janganlah Anda takut kepada keganasan orang zalim,” tegas Ismail.
Pada akhir acara, tiga orang  delegasi dari DPP Hizbut Tahrir diterima oleh kedubes Mesir. Delegasi HTI menyampaikan selebaran dan pernyataan pers yang berisi seruan Hizbut Tahrir untuk rakyat Mesir. Acarapun berakhir dengan tertib setelah ditutup dengan doa. (AF/ mediaumat.com)